Peran BUMD Perlu Dimaksimalkan untuk Stabilkan Harga Cabai
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta agar peran BUMD DKI dimaksimalkan untuk stabilkan harga cabai. Hingga saat ini harga cabai rawit merah masih cukup tinggi yakni Rp 140 ribu per kilogram.
DKI kan punya BUMD bidang pangan, harusnya itu bisa dimanfaatkan. Bagaimana caranya bisa menurunkan harga cabai sekarang
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman mengatakan, DKI memiliki tiga BUMD yang bergerak di bidang pangan. Kegiatannya harus dimaksimalkan fungsinya untuk mengatasi permasalahan tingginya harga cabai saat ini.
"DKI kan punya BUMD bidang pangan, harusnya itu bisa dimanfaatkan. Bagaimana caranya bisa menurunkan harga cabai sekarang," kata Prabowo, saat dihubungi, Rabu (1/2).
Dewan Usulkan Metode Pengemasan Vakum untuk Produk PanganKetiga BUMD tersebut yakni PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya. Menurut Prabowo, BUMD tersebut harus mendatangi daerah pamasok untuk mencari pasokan cabai. Karena tingginya harga cabai disebabkan suplai yang masuk ke Ibukota berkurang drastis.
"Mereka harus mengambil langkah-langkah, seperti datang
ke pemasok untuk mencari pasokan tambahan. Selama ini sudah dilakukan memang, tapi belum berjalan dengan baik," tandasnya.Seperti diketahui harga cabai rawit merah saat ini masih berada pada posisi Rp 140 ribu per kilogram. Tingginya harga cabai tersebut karena pasokan yang masuk ke Ibukota berkurang drastis. Kebutuhan cabai per hari mencapai 120 ton, sementara pasokan hanya sebanyak 50-60 ton saja.